Jogja meninggalkan seribu kenangan manis.
Kenangan tentang kawan.
Kenangan tentang cerita.
Kenangan tentang cinta.
Banyak hal yang terjadi di Jogja, entah itu suatu sebuah kesengajaan yang tidak disengaja atau memang sudah digariskan terjadi demikian. Allahua’lam. Tapi saya bersyukur, karena di kesempatan sempit itu saya dapat mengenalmu.
Kenangan tentang persahabatan.
Banyak teman dan sahabat saya yang merantau hanya satu jam dari rumah dan menimba ilmu di kota yang katanya banyak pelajarnya. Kenangan ketika kami bercanda di bawah lampu kuning stasiun tugu, berlari bertiga di sepanjang jalan Malioboro pada malam hari sampai kamera tertinggal di tukang wedang ronde, menjahili teman yang takut masuk ke rumah hantu. Jogja selalu membuatku tertawa dan bersemangat. Bercengkerama di kamar kos yang hanya dibersihkan ketika saya menginap di kamar itu, berjejer berdua seperti ikan pindang yang siap direbus, terpaksa kedinginan ketika hujan lebat datang karena genteng kosannya bocor. Ahh...banyak cerita kawan.
Kenangan tentang cinta.
Cintaku terpaut di masjid, itu judul novel kalau tidak salah. Bukan itu yang ingin ku bahas. Ini tentang cinta yang hadir secara tiba-tiba. Orang mengira ini hanya tentang aku dan dia, ternyata masih banyak selain aku dan dia. Cerita berwarna merah jambu yang mengisi relung hati dan membuat akal pikiran ini kadang menjadi hilang kendali. Bermula dari satu hal yang tidak disengaja, yang tidak diharapkan bahkan tidak terpikirkan sama sekali bahwa itulah cara Allah mempertemukan aku dan dia, mempertemukan kamu dengannnya. Sebuah cara yang mungkin kalau kita rencanakan malah tidak akan terjadi. Dari outbound menjadi istri, itulah yang ingin ku dengar dari ceritamu, cerita merah jambumu kawan. Cerita yang dengannya dapat ku dengar tawa renyahmu sampai ke kamar ini, cerita yang dapat membuatku merasa bangga memiliki kawan sepertimu. Semua orang memang punya cerita dan jalannya masing-masing. Semoga ceritamu lebih indah.
Jogja, kota yang membuatku jatuh cinta.
^_^
pertamax gan,hahahaha...:D
BalasHapusmusisi jalanan mulai beraksi,,
seiring laraku kehilanganmu,,
merintih sendiri,,ditelan deru kotamu..
saat kita sering luangkan waktu,,
nikmati bersama,,
suasana,,,,J.O.G.J.A....^_^
gw jadi pengen ke jogja....
BalasHapusRizki Pradana :
BalasHapushehe..keren keren.
kapan ki jalan2 ning Jogja meneh?
kita belum pernah jalan dari kosane Gandha ning Malioboro tho?
:D
AdLnPt :
hayuuk atuh dit.
pas liburan ntar ngikut aja.
kita mengukir kisah di Jogja.
*jiahh*
^_^