11/20/2011

Perhatian



Beberapa hari yang lalu saya jatuh sakit. Diawali dengan kaki yang kesakitan digunakan untuk berjalan. Kemudian badan yang kurang fit karena dua hari kehujanan berturut-turut. Setelah seharian tepar, maka giliran gejala flu yang menyerang saya hingga membuat saya bersin-bersin sampai lemas. Saya sampai berpikir apa salah saya sehingga dibebani penyakit segala rupa.

Tetapi, pelajaran besar yang saya dapati adalah bukan bagaimana mengatasi kesakitan itu, tetapi memberi perhatian kepada orang lain. Ketika kaki saya sakit sewaktu pertandingan basket melawan adik tingkat. Banyak sekali teman-teman yang membantu saya untuk berdiri, membantu saya untuk berjalan dengan dipapah di bahunya, mencarikan saya es batu untuk mengompres agar tidak bengkak, dan lain sebagainya. Malah ada yang memberikan semacam counterpain agar memar di kaki tidak terlalu parah.

11/15/2011

Executive Coaching

 
Bila kita bertanya pada individu yang terlihat begitu happy, produktif dan berprestasi dalam pekerjaannya, sering kita mendengar bahwa bagi mereka kuncinya adalah "passion" pada pekerjaannya itu. Namun bagi sebagian orang, pekerjaan yang dilakukan dengan 'misi' dan 'hati' pun, adakalanya bisa juga membosankan, apalagi bila kita berada di organisasi yang relatif besar,dengan banyaknya anak tangga karir dan rutinitas kerja. Prinsip 'worklife balance' ternyata tidak selalu merupakan jalan keluar. Ada orang yang kemudian mencoba untuk menjauhi pekerjaan itu, namun semakin dijauhi malah makin dihantui rasa bersalah dan tidak menemukan solusinya. Ada orang yang berusaha mencari kambing hitam terhadap sumber kebosanannya, bahkan yang lebih berat, mulai merasa sakit-sakitan karena menahan rasa bosan yang begitu kuat. Rasanya tidak mungkin ada orang yang beranggapan bahwa posisi seperti ini adalah "comfort zone", karena rasa bosan ini pastilah tidak nyaman. Namun, individu yang tidak berusaha mengubah situasinya, mungkin memang tidak tahu caranya.

11/12/2011

.kemauan dan kemampuan.


 Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Betapa dahsyatnya makna sebuah kemauan, sehingga berbagai hal yang seolah tidak mungkin pun menjadi mungkin. Sudah banyak pencapaian manusia diberbagai belahan bumi, pada mulanya hanyalah sebuah kemauan. Kemauan membentuk keajaiban dunia, kemauan membentuk kota-kota, bahkan kemauan membentuk negara-negara. 

Sebenarnya hari-hari kita dalam dua puluh empat jam berisi sekian banyak kemauan, mulai dari hal-hal yang kecil, sedang sampai yang besar. Dibalik benak seseorang tersimpan beragam kemauan saat ini, hari ini, minggu ini, bulan ini, tahun ini atau sepanjang hidup ini. Bagaimana jadinya jika kehidupan dijalani tanpa kemauan, sulit diprediksi bagaimana masa kini dan masa depannya. Oleh sebab itu tumbuhkan kemauan dan terus perbesar, sehingga bisa terwujud. Tentu saja asalkan kemauan itu positif dan produktif. 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...