Allahummah ‘alfii qolbi nuuron, wa fii lisaani nuuron, wa fii sam’ii nuuron, wa fii bashorii nuuron, wa min fauqii nuuron, wa min tahtii nuuron, wa ‘an yamiinii nuuron, wa ‘an tsimaalii nuuron, wa miin amaamii nuuron, wa min kholfii nuuron, waj ‘alfii nafsii nuuron, wa a’dhim lii nuuron, wa adhimm lii nuuron, waj ‘allii nuuron, waj ‘alni nuuron.
“Ya Allah, ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya untukku dan jadikanlah aku sebagai cahaya”
(Riwayat Bukhari Muslim)
“bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu..”
(QS Al-hadiid : 18)
----
Meski cuma setitik, cahaya itu tetaplah cahaya…
Amin..
BalasHapus