Aku, blogger IPB

Aku, blogger IPB

Menjadi seorang blogger bukan cita-cita saya sejak kecil, karena ga ada anak yang bercita-cita menjadi seorang blogger ketika masih kecil bukan? Semua itu terjadi begitu saja, ketika hobi menulis saya bertemu dengan kecanggihan teknologi saat ini, maka terlahirlah sebuah blog yang menjadi ajang “pengungkapan diri” melalui sebuah tulisan.

Awalnya memang saya tidak tertarik membuat blog, karena dengan menulis di sebuah layar 10 inci saja saya sudah cukup puas, dapat membuat satu tulisan tentang apa yang sedang saya pikirkan saja sudah cukup. Tak lebih. Ternyata lama-kelamaan hanya menulis saja saya tidak menemukan esensi dari menulis itu, tidak ada motivasi yang membuat “lebih” hobi menulis saya, jadi dengan memanfaatkan fasilitas notes di facebook, saya mulai mencoba untuk menulis dan mempublikasikannya melalui notes tersebut.

Menarik ternyata, ketika ada orang lain yang memberikan komentar pada tulisan yang saya buat, ketika mereka bilang tulisan saya memotivasi, ketika mereka berkata tulisan saya masih harus diperbaiki lagi penggunaan katanya, semua itu membuat saya merasa lebih merasakan semangat dalam menulis. Sampai suatu hari, blog ini pun muncul.

Sejak Agustus 2010 blog ini dibuat, blog ini sudah 3 kali berganti nama. Pada awal kemunculannya, blog ini saya beri nama “Jendela cinta”, entah apa yang saya pikirkan saat memberi nama itu. Semua terlintas begitu saja. Maka tak ayal tulisan saya pun harus menyesuaikan dengan nama blog yang saya gunakan, semua bertema hati merah jambu. Nama kedua yang saya gunakan adalah “Kaito webblog”, Kaito merupakan nama kura-kura saya, yang berarti “lautan” dalam bahasa Jepang. Dan yang terkahir, blog ini masih setia dengan namanya sampai sekarang “Faizulfikri”, nama itu memiliki arti, tak hanya sekedar nama yang tak bermakna. Faizulfikri memiliki sebuah makna seorang laki-laki yang memiliki kelimpahan pemikiran (mungkin seharusnya yang benar Faiz al-fikri).

Ya, nama itu saya gunakan karena hobi saya merangkai kalimat menjadi sebuah tulisan pada setiap kejadian yang saya alami setiap hari. Terkadang banyak sekali kejadian yang ingin saya tulis, ingin saya jadikan menjadi sebuah cerita, namun karena saking terlalu banyaknya jadi hanya berakhir pada sebuah konsep di otak saja :)

Blog bagi saya bukan sekedar update status atau baca status. berdasarkan pengalaman saya di kanca perbloggeran,  blog itu media tanpa batas, mulai dari informasi, foto, video, curhat, diary, puisi sampai ajang cari nafkah. Blog bisa menjadi istana pribadi dimana setiap koleksi visual pribadi dapat disimpan dengan semua kemegahannya. Blog juga dapat menjadi media informasi dimana mempunyai sifat validitas dari suatu informasi karena sifatnya yang tidak tergantung pada media informasi resmi.

Tidak hanya genk motor saja yang mempunyai sebuah komunitas, para blogger pun juga memiliki wadah yang dinamakan dengan komunitas blogger. Dan saya juga bergabung ke dalam komunitas blogger itu, ”Komunitas BloggerIPB”. Bagi seorang blogger, adanya sebuah komunitas ini menjadi semacam tempat berkumpul, layaknya tempat berkumpul di dunia nyata, saling bertegur sapa, saling mengomentari tulisan kawan ketika blogwalking, dan masih banyak lagi yang lain. Lalu mengapa harus Blogger IPB? Sebenarnya sederhana saja, karena saya seorang mahasiswa IPB, dan saya blogger :)

Menjadi seorang blogger sangatlah mudah, bahkan untuk orang awam sekalipun. Lalu, apakah dengan kemudahan ini kita bisa memperoleh banyak kebanggaan ketika sudah menjadi seorang blogger? Tentu saja ada banyak hal yang bisa membuat kita merasa bangga ketika menyandang sebutan sebagai seorang blogger. Inilah alasan mengapa kita harus merasa bangga menjadi seorang blogger.

1.      Blogger itu suka menulis

2.      Memiliki banyak teman

3.      Blogger memiliki kecenderungan menjadi seorang peneliti

4.      Selalu update terhadap perkembangan teknologi

5.      Mengeksiskan diri di dunia maya :)

Menjadi seorang blogger memang mudah dilakukan. Tapi, bukan berarti mudahnya untuk menjadi blogger ini membuat status seorang blogger menjadi tidak bernilai lebih. Pemaparan di atas dapat mempertegas mental dan pola pikir kita jika ada hal-hal tertentu yang dapat kita banggakan sebagai dengan menjadi seorang blogger.

Blogging yang dilakukan oleh seorang blogger itu menyenangkan. Berbagi dapat menjadikan diri kita lebih bermakna. Bukankah sebaik-baiknya manusia itu adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya? Jadi, mari kita berbangga hati dan jangan minder lagi dengan menyandang status sebagai seorang blogger :)