Aku ingat tumbuhan liar ini,
tumbuh
di lapangan sekolahku ketika masih berseragam putih-biru.
sering
menempel di kaos kakiku ketika aku bermain bola.
Sederhana,
tumbuh
bergerombol dan jarang-jarang ada.
Seperti
cemara, sekaligus seperti padi.
Ah
entah apa, aku tak pandai mendeskripsikannya.
Pastinya,
biji-biji di ujung itu berwarna merah hingga merah muda.
Jadi teringat juga,
kesederhanaan
seringkali merupakan keindahan atas kesahajaan.
Aku
tak pernah menyangka akan banyak berkaca dari keasingannya.
Kemudian
aku bertemu tanpa sengaja dengan tumbuhan yang sama, setelah sekian lama.
Keindahannya
tetap sama.
Hanya bedanya, kali ini semakin banyak pengagumnya.
Hanya bedanya, kali ini semakin banyak pengagumnya.
Aku
bukan lagi bocah laki-laki aneh yang suka berjongkok sendirian menunggu
tumbuhan liar ini tumbuh besar.
Aku
tidak lagi sendirian menjadikannya motivasi kecil untuk senyuman dan semangat
tetap terukir di tengah segala kebosanan.
tapi
aku yakin rasa ini tetap tak akan tergantikan, tak banyak dirasakan.
Debar
yang normal namun refleks gerak yang tak biasa.
Keceriaan
dan kelegaan berbunga ketika melihat kesederhanaannya,
namun
terpaku kaku sebelum mampu menyentuhnya.
Sesekali,
aku hanya melihatnya dari kejauhan, berdoa tak ada yang melihat keindahannya,
agar
tak ada pula yang memetiknya sebelum aku.
Meski,
sesekali pula aku terlambat,
biji-bunga
itu telah berguguran meninggalkan batang ringkihnya yang polos kehijauan.
Setelah
semua ini, aku hanya ingin bersyukur,
meski
tak mengenal namanya, meski tak mengerti apa manfaatnya,
namun
aku banyak belajar menginginkan kesahajaan dari kesederhanaan.
Namun
pada akhirnya,
aku
hanya ingin tersenyum.
Aku
bersyukur memiliki keseluruhan yang menjadikanku dewasa.
Aku
tersungkur meminta pengampunan atas segala kufur kenikmatan.
Aku,
hanya ingin memuja-Mu saja.
Dan
dengan kesadaran, Kau selalu ingatkan aku ketika lupa,
melalui
kesederhanaan yang Kau cipta di sekelilingku,
:
keindahan maha sempurna meski terkadang dilihat sebelah mata.
ini tanaman yg suka nyangkut di rok atau celana jaman SD kalo maen di sawah... hehe
BalasHapustrus bisa dibuat cincin2an.. :D
wuihh teringat jaman kecil... :)
wahh . .ga reti aku nek kui iso di nggo cincin2an ndah, sak ngertiku nek wiz bal2an ning lapangan sing ono rumpute kui, mesti bar bal2an lgsg njabuti rumpute kui sko kaos kaki.
Hapus-.-
heumm . .kowe pernah cilik tho ndah??
beuhhh bal2an ae jyan gaweane.. -.-",
Hapushahaha tapi yo bener sih... neng lapangan kerep ana.. :D
tau krungu iklan penambah nafsu makan iki ra?! "tubuhku dulu.. tak begini.. tapi kini tak cukup lagi.." T_T
helehh . .promosi di blog ini bayar lho kang.
BalasHapus-.-