Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, selalu ada kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu, nasehat-menasehati menuju kebenaran harus digalakkan, bagi yang dinasehati seharusnya ia berterima kasih kepada orang yang telah menunjukkan kekurangan dan kesalahannya, hanya saja hal ini jarang terjadi. Pada umumnya manusia tidak suka dipersalahkan, apalagi kalau teguran itu disampaikan kepadanya dengan cara yang tidak baik.
Kita tidak mengatakan
bahwa setiap manusia tidak memiliki kesalahan, bahkan manusia itu memiliki
kesalahan disamping memiliki kebenaran. Hanya saja pembicaraan kita sekarang
ini mengenai cara memperbaiki kesalahan, maka bukan cara yang benar untuk
memperbaiki kesalahan apabila kita menyebutkannya dibelakang orang tersebut
sambil menjelek-jelekkannya, akan tetapi cara yang benar untuk memperbaikinya
adalah berkumpul dengannya dan mendiskusikannnya, apabila terbukti setelah itu
bahwa orang tersebut tetap mempertahankan kesalahannya maka saat itu kita
memiliki alasan bahkan wajib atas kita untuk menjelaskan kesalahannya, dan
memperingatkan manusia dari kesalahan orang tersebut, dengan demikian
urusan-urusan menjadi baik.
Jiwaku menasehati dan mengajariku untuk mencintai
walau dia membenciku,namun aku akan menjalin persahabatan dengan mereka
jiwaku menunjukan padaku, cintamembanggakan dirinya
tidak hanya kepada mereka yang mencintaitetap juga kepada mereka yang dicintai
sebelum jiwaku menasehatiku,cinta yang ada dalam hatiku hanyalah bagaikan seutas benang tipis,terikat antara pasak
namun sekarang cinta telah menjadi lingkaran cahaya
tanpa awal maupun akhir,cinta mengelilingi setip insan
dan perlahan akan merengkuh semuanya
jiwaku menyarankan dan mengajariku untuk mengetahui
kesetiaan dalam hatiku yang tersembunyi dibalik hatiku
dan warna-warna atau sosok insani
“saling
menasehati, namun bukan menggurui
saling
mengingatkan, namun bukan menyalahkan
saling
menengahi, namun bukan menghujat”
weleh2x puisine..
BalasHapushehe . .maklum mas, masih anak muda.
BalasHapusga koyo sampean toh ^^
iyo betul, aku bukan anak muda, bapak muda (insya Allah), haha :D
BalasHapushhmm bikin puisi?,,G.A.L.A.U yaa,hehe..>;p
BalasHapusslalu tawa saubil haq wa tawa saubish shobr..
nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran..^_^
kok?!
Hapus[--"]
saya tidak galau kok mas, cuman labil.
*ehh*
:D
hehe . .okeoke masbro.
daripada ngegalau mending ngelab.
:p
puisine....
Hapuslakokan Geje-Mode-On....