Jika kita sedang gundah, resah, banyak pikiran,
sesak tidak bisa tidur karena perasaan cinta, berharap besok bertemu, tidak
bertemu, berharap besok laginya, maka waktu adalah obat terbaiknya.
Jika kita tidak bisa melupakan seseorang, melupakan
wajahnya, maka waktu adalah obat terbaiknya.
Termasuk jika tidak bisa melupakan
kezaliman orang lain, rasa sakit yang diberikan, rasa marah, benci, dan
sebagainya.
Jika kita berputus asa, terasa semua menjadi
kendala, benteng-benteng tinggi menghalangi, lorong panjang tanpa cahaya, lelah
menunggu bantuan, menanti setitik cahaya terang, maka waktu adalah obat
terbaiknya.
Jika kita begitu bersemangat, penuh mimpi dan
cita-cita, tapi semua tidak bisa terjadi dalam waktu semalam, maka waktu adalah
obat terbaiknya.
Biarkanlah obat itu bekerja sesuai dosisnya. sesuai
resepnya.
Maka lihat betapa menakjubkan obat ini bekerja.
Cobalah. hela nafas lega. temani dgn berharap dan
berdoa
~copied from
Darwis Tere Liye~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Welcome to my "freak" blog site.
You don't have to send the greatest note in the world or come up with clever phrases.
Just let them know you appreciate it.
When have you ever wished someone hadn't thanked you?
Any comments are very meaningfull for a better the writing writer's.
^_^
arigatou gozaimashu.