Alangkah bodohnya kalau kita lebih mementingkan kesenangan sesaat dengan melupakan kehidupan abadi di akhirat nanti. Alangkah bodohnya manusia yang membuang kesempatan kehidupannya di dunia hingga kematian menjemputnya. Padahal Allah selalu memperingatkan dalam berbagai ayat-Nya bahwa kematian pasti akan datang dan tak tentu waktunya. Jika ia datang tidak akan bisa dimajukan dan dimundurkan.
“Tiap-tiap umat memiliki ajal (batas waktu), maka apabila telah datang waktunya, mereka tidak akan dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya”.
(al-A’raaf: 34)
sungguh umur manusia itu tidak ada yang tau kecuali Allah.
aku tidak takut ketika jiwa ini akan dipanggil oleh Sang Pemilik Jiwa, yang aku takutkan hanya bekal yang akan ku bawa nantinya belum cukup untuk mendapatkan tempat yang istimewa.
aku tidak takut ketika jiwa ini akan dipanggil oleh Sang Pemilik Jiwa, yang aku takutkan hanya bekal yang akan ku bawa nantinya belum cukup untuk mendapatkan tempat yang istimewa.
Barangsiapa yang menginginkan pelindung, maka Allah cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan teladan, maka Rasulullah cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan pedoman hidup, maka al-Qur’an cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan peringatan maka kematian cukup baginya.
Dan barangsiapa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan teladan, maka Rasulullah cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan pedoman hidup, maka al-Qur’an cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan peringatan maka kematian cukup baginya.
Dan barangsiapa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka cukup baginya.
“Ya Allah Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada ilah (yang patut disembah) kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku di atas janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang aku perbuat. Aku mengakui untuk-Mu dengan kenikmatan-Mu atasku. Dan aku mengakui dosa-dosaku terhadap-Mu, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari, juz 7/150)
*terinspirasi dari berita duka yang terjadi tiga kali dalam sepekan*
Subhananllah semoga catatan ini bisa menjadi pandangan yang beharga buat kita semua..
BalasHapus