Perubahan, percaya atau
tidak, adalah salah satu kepingan hidup yang sudah menjadi aturan dalam hidup
ini, ia merupakan komponen paling penting dalam hidup bila kita ingin mengalami
sebuah kemajuan yang berarti. Tanpa perubahan, hidup kita akan menjadi stagnan. Kesuksesan hidup tidak akan
bisa dinikmati bila kondisi hidup kita hari ini dan seterusnya sama saja.
Bagiku, perubahan itu
seperti angin. Ia tidak kasat mata, tapi kita dapat merasakannya. Sesuatu yang
hanya akan membawa manfaat jika kita dapat mengetahui hakikat dari perubahan
tersebut. Angin merupakan udara yang bergerak karena terdapat perbedaan tekanan
di daerah sekitarnya. Begitu pula perubahan yang terjadi di dalam diri kita,
hanya akan terjadi akibat perbedaan tekanan di sekeliling kita. Untuk mengubah
diri sendiri, diperlukan adanya suatu force
dari dalam diri kita dan support dari sekeliling kita. Force tersebut kita ibaratkan sebagai udara bertekanan rendah,
sedangkan support diibaratkan sebagai udara bertekanan tinggi. Force dan support tersebut merupakan
poin penting yang wajib ada, karena jika kedua hal tersebut tidak ada atau
hanya ada salah satu dari keduanya, maka ‘angin’ tersebut tidak akan terjadi.
Di dalam Al-Qur’an pun juga
telah disebutkan mengenai force itu
sendiri, bahwa perubahan itu harus dimulai dari dalam diri kita sendiri.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah diri mereka sendiri ”
(QS Ar-Ra’d 11)
Force adalah hal pertama yang
harus kita persiapkan terhadap diri kita sendiri terlebih dahulu, karena hal
tersebut merupakan kunci utama dan pondasi yang akan melatarbelakangi dan
membuat angin berhembus. Karena jika kita menginginkan sesuatu yang lain dari
yang sebenarnya terjadi di sekeliling kita, maka cara termudah adalah dengan
memulai atau menciptakan perubahan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu.
Dalam ilmu bertanam pun begitu,
jika kau ingin mengubah buahnya, modifikasi harus dimulai dari akarnya. Begitu
juga dalam diri seseorang. Untuk bisa mengubah apa yang tampak dari luar, yaitu
perilaku dan tindakan kita, kita pertama-tama harus mengubah apa yang ada di
'dalam' diri kita, yang tidak tampak, yaitu pola pikir dan cara pandang kita.
Poin kedua
yang tak kalah penting adalah support.
Dukungan dari sekeliling kita juga memiliki peran dalam menciptakan angin. Karena
kebanyakan orang yang sudah memiliki poin pertama, namun mereka tidak memiliki
poin kedua tersebut, maka ‘angin’ yang seharusnya dapat mereka ciptakan hanya
akan tersimpan rapi di dalam kotak memori dan tidak tahu kapan angin tersebut
dapat berhembus. Jika poin pertama tersebut ibarat suatu pondasi yang akan
mengokohkan, maka poin kedua ini ibarat tiang yang akan menopang perubahan yang
terjadi di dalam diri kita. Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa sallam pun telah menyebutkan di dalam hadist shahih permisalan
mengenai support tersebut.
“Permisalan teman duduk yang baik dan buruk adalah seperti
penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa
jadi ia akan memberimu minyak wangi, atau kamu akan membeli darinya atau kamu
akan mendapat bau harum darinya. Adapaun tukang pandai besi, bisa jadi ia akan
membuat pakaianmu terbakar, atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap
darinya”
(HR Bukhari No. 2101 dan Muslim No. 2628)
Demikianlah
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam
memberikan petunjuk kepada kita agar senantiasa memilih teman yang shalih dan
waspada dari teman yang buruk agar poin pertama dengan poin kedua dapat saling
melengkapi sehingga terciptalah sebuah angin yang menyejukkan lagi menentramkan
dan bermanfaat bagi semua yang merasakannya.
Perubahan
memiliki efek psikologis yang sangat besar terhadap pikiran manusia. Untuk mereka
yang takut akannya (takut akan perubahan), perubahan tersebut malah akan terasa
menjadi ancaman karena dengan perubahan ada kemungkinan segala hal menjadi
lebih buruk lagi. Tetapi, bagi mereka yang berani dan percaya diri, adanya
suatu perubahan justru menyenangkan dan memberi inspirasi karena di sana
terdapat suatu kesempatan untuk membuat segala sesuatu menjadi lebih baik lagi
dari yang sekarang.
Jadilah perubahan itu sendiri, sehingga perubahan dapat
terjadi~
yap, bener cal. Perubahan itu memang perlu..meski kadang di awal terasa tidak mengenakkan, percayalah, prosesnya akan terasa menyenangkan :3 apaseh,,,berubaaah! *ksatria baja ireng*
BalasHapusiyo mas, inisiasi itu memang berat, tapi untuk mempertahankan lebih berat lagi.
Hapus:)
siphh . .mari kita berubah! *henshin*
sun goku lebih kuat setelah berubah menjadi manusia super saiyan
BalasHapushehe . .analoginya kok son goku tho mas?!
Hapusmbok ya yang lain.
sailormoon kek.
:p
titanium uses - TITanium Art
BalasHapusTitanium is used as titanium keychain an artistic tool. In fact, it is considered titanium sia for its use in painting 사설 토토 사이트 of babylisspro nano titanium spring curling iron abstract elements. You can titanium 4000 make your own designs in