1/04/2011

"Bung, laptopku kok lemot?"



“kok laptopku sekarang lemot ya chal?”
“kok ada tulisan error tiap kali login ke windows ya chal?”
“kok jadi gini?”
“kok jadi gitu?”

Dan beragam pertanyaan lain yang sering ditanyakan ke saya. Banyak teman saya yang menyangka ketika sistem laptopnya sudah mulai lambat kinerjanya maka dia langsung menyimpulkan bahwa laptopnya terkena virus. How poor you are. *diliat dulu guys, jangan asal jump into conclusion. Ya memang rata-rata yang saya liat dari laptop teman saya sudah terinfeksi virus, dapat dilihat dari banyaknya shortcut aneh yang muncul di drive-nya, ada tulisan missing error *biasanya yang hilang cmd-nya, dll. Anehnya, teman saya itu pada lebay  kalo udah berhadapan dengan yang namanya “virus”, biasa aja kali. 


Perlu diketahui, meski komputer kita sudah ada antivirus bukan berarti komputer itu akan aman dari gangguan virus. Tidak…! adanya antivirus bukan jaminan. Antivirus itu hanya bisa mencegah beberapa virus dan tidak bisa untuk beberapa virus yang lain. Lantas bagaimana cara kita mencegah beberapa virus yang lain itu?

Untuk mencegah virus masuk ke komputer kita sebenarnya tidaklah sulit. Kita hanya perlu menutup pintu masuk virus-virus yang di komputer kita. Menurut saya untuk saat ini media perantara virus yang biasa digunakan adalah flashdrive. Maka harus kita lakukan adalah “mengakali” agar virus-virus jelek itu tidak bisa bekerja ketika melalui flashdrive yang dimasukkan ke komputer. Kita bisa “mengakali” hal tersebut dengan dua langkah berikut ini:

Mematikan sistem autoplay yang ada di komputer kita

Virus komputer biasanya memanfaatkan sistem autoplay yang ada di komputer untuk masuk ke sistem komputer. Maka, pencegahan pertama yang bisa Anda ambil adalah dengan mematikan sistem autoplay yang ada di komputer. Caranya:
  1. Buka menu run, ketikkan gpedit.msc kemudian enter/ok.
  2. Di menu computer configuration pilih Administrative Template kemudia system
  3. Pilih turn off autoplay -->  Enabled --> All drives, kemudian enter/ok
  4. Selanjutnya di menu user configuration pilih Administrative Template kemudia System
  5. Pilih turn off autoplay -->  Enabled --> All drives, kemudian enter/ok

Sekarang sistem Autoplay Anda sudah dimatikan. Perlu untuk diketahui mati atau tidaknya sistem autoplay tidak berpengaruh pada kinerja komputer. Jadi Anda tidak perlu khawatir melakukan hal ini.

Membuat path drive floopydisk menjadi disallowed

Setelah sistem autopay mati selanjutnya Anda harus melakukan proteksi pada drive-drive flopy yang ada di komputer. Misalkan komputer Anda dipartisi menjadi dua yakni C dan D, maka drive yang mungkin bagi floopy di komputer Anda adalah drive F, G dan H dst. Jika dipartisi menjadi tiga yaitu C, D dan E, maka drive yang mungkin adalah G, H, dan I dst. Drive-drive yang mungkin tersebut harus anda protek agar supaya semua file .exe yang ada didalamnya tidak bisa dijalankan. Hati-hati jangan sampai drive untuk diskroom juga anda matikan. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 2 atau 3 drive saja. Caranya:
  1. Klik kanan di menu start explore --> control panel.
  2. Pilih Admnistrative Tool --> Local Security Police.
  3. Pilih Softwere Restriction Policies --> Add New Additional Rules --> Additional Rules.
  4. Klik kanan pilih new path rule di kolom path tuliskan nama drive yang akan Anda lindungi (misalkan I) kemudian di kolom security level pilih disallowed kemudia nenter/ok
  5. Lakukan hal yang sama seperti di no 4 sampai semua drive yang Anda lindungi sudah di disallowed-kan

Sekarang komputer Anda relatif aman dari serangan virus yang menyebar melalui flashdrive yang masuk ke komputer Anda. Jika Anda menginginkan lebih aman lagi, tidak ada salahnya untuk memasang satu antivirus untuk sekedar menscan flashdrive Anda atau teman Anda. Hal ini juga dimaksudkan untuk lebih menjamin keamanan sistem komputer Anda.

*sekedar info, untuk jaga-jaga saya pasang 3 antivirus di laptop saya (untuk protect worm, malware, dan another virus). ^_^

11 komentar:

  1. Klo ngistall bnyak antivirus gtu bukanny malah tkut crash ya chal?
    Aq dulu pake kaspersky ma smadav.
    Brusan abis install ulang,blum tw mw pake antivirus apa..
    Enakny apa chal?

    BalasHapus
  2. wehhh...ya liat2 donk mbak nginstall apaan.
    jangan asal nginstall doank, liat spesifikasinya doeloe.
    sekedar inpo, antivir yang "ganas" itu AVG, ga bgtu bagus tapi sering ndetect antivir lain sbg virus.

    sekedar saran sih, kalo cuma buat proteksi aja pake smadav sama PCmav udah cukup kok.
    ga ribet dan ga begitu berat.
    dua antivir itu sering update dan udah cukup mewakili virus yang sering berkeliaran.
    *berdasarkan pengalaman sih.
    hohoho...
    trus, jangan lupa kalo pas ngenet firewall'nya diaktipin, lumayan tuh buat ngehalangin virus masuk ke lepi kita.

    BalasHapus
  3. oh..gitu ya..
    aku si biasanya langsung maen install aja.
    Haha.

    emg kaspersky berat ya?
    oke deh,q cobain PCmav dulu.
    Ntar klo lepieku ngadat, tanggung jawab!
    :P

    BalasHapus
  4. ndak ngerti, ga pernah pake kaspersky soale.
    *jenenge aneh sih.
    kas-per-sky

    wehh..lha kok semena-mena sampean?!
    @.@

    BalasHapus
  5. mmaf, mau tanya...

    gpedit.msc tidak tersedia di vista home ya? jadi, di vista home premium bagaimana cara mematikan auto run ya?

    partisi hard disk harus dari awal install windows atau bisa dilakukan setelahnya? sejak awal punya lap top cari2 cara partisi hard disk, tapi ga ketemu cara mudah yang dapat dilakukan setelah windows terinstall..

    btw, diskroom itu apa ya?

    maaf banyak tanya..

    jazakallah khoir..

    BalasHapus
  6. oke, mari kita menjawab pertanyaan uni zahra.
    *kalo ada yang salah tolong dikoreksi ya.

    bismillah.
    mungkin di windows versi baru (vista, 7) ga tersedia command gpedit.msc (Group Policy editor).
    lagian kalo pake cara itu agak susah.
    hehe.
    mending pake cara biasa nun aman aja, dan mudah tentunya.
    masuk ke contol panel.
    *cara masuknya udah saya kasih di komennya mbak elva yang Va story ttg anti pirus itu.

    partisi hard disk bisa dilakukan habis di install kok.
    masuk ke komputer management aja, habis itu otak-atik di disk managementnya.
    coba deh.

    disk room itu apa ya?!
    heumm..let's see, dvd-rom, cd-rom, floopy disk room itu contoh2 disk room.
    *silakan dicari sendiri arti disk room itu apa.
    gomen.

    amiin...wa jazakillahu khoiro.

    BalasHapus
  7. ok. syukron atas jawabannya

    saya pikir itu dis-kroom, ternyata maksdunya disk-room toh..

    jazakallah khoir

    BalasHapus
  8. 'afwan, izin tanya ya.

    kalo laptop sering not responding gitu kenapa ya?
    apakah itu indikasi kalo kelebihan beban, atau terinfeksi virus kah?

    trus saya juga masih bingung dengan maksud path drive floopydisk menjadi disallowed..itu fungsinya gmn ya?

    maaf , merepotkan..

    BalasHapus
  9. nafsa :
    ada beberapa indikasi yang mungkin menyebabkan komputer kita not responding :
    1. program yang dijalankan nggak kebagian memory untuk menjalankan program tersebut (not enough memory).
    2. terlalu banyak data di komputer.
    3. virus

    fungsinya sama aja kayak autoplay sih, biasanya virus kan diselipkan dalam bentuk *.inf (autorun)atau *.exe (execute program).
    itu untuk memprotect yang bentuk *.exe
    begitu kira-kira.

    santai saja, saya sudah sering direpotkan kok.
    hehe..

    BalasHapus
  10. ya, saya paham sekarang.
    maturnuwun.

    hehe, baiklah.
    tak akan sungkan lagi kalo begitu.

    BalasHapus
  11. coba discanning program yang jarang dipake, daripada menuh2in memory mending dihapus aja, lumayan bisa nambahin free memory beberapa mega.

    *sepertinya saya salah menawarkan bantuan.
    T.T

    BalasHapus

Welcome to my "freak" blog site.
You don't have to send the greatest note in the world or come up with clever phrases.
Just let them know you appreciate it.
When have you ever wished someone hadn't thanked you?
Any comments are very meaningfull for a better the writing writer's.
^_^
arigatou gozaimashu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...