Saat ku mulai menata
hati dan pikiran serta niat untuk kembali menemui gunung, untuk menyusuri semak
belukar, mendaki menembus malam, satu yang ku rindukan, mengalahkan rinduku
pada puncak tinggi. Aku rindu pada kabut
gunung. Kabut yang merayap seolah mampu mengalahkan malam dingin hampir tak
bercahaya.
4/26/2012
4/24/2012
Perpisahan
Salah satu kata yang
paling tidak aku sukai adalah ‘perpisahan’. Memang sangat mudah untuk
dituliskan, terasa ringan untuk dilafadzkan, namun begitu berat untuk dihadapi
dan selalu terasa sangat mendalam. Mengapa selalu ada perpisahan setelah
pertemuan? Kalau begitu lebih baik tidak perlu ada pertemuan agar tidak ada
kata berpisah yang kadang terasa sesak di dada. Namun mungkin bila tidak ada
perpisahan, tidak akan ada pula kata pertemuan. Kedua kata tersebut tidak dapat
dipisahkan, seperti sebuah pasangan yang bekerja secara antagonis.
4/15/2012
Berteman dengan hati
Pengikat hati itu
adalah komitmen. Berawal dari sebuah keyakinan yang mantap, untuk kemudian
berubah menjadi tindakan sadar yang bertanggung jawab. Salah satunya adalah
bersiap menghadapi tantangan yang menghadang, menaklukkan semua ujian yang
datang, menyadari resiko yang ada, serta keadaan-keadaan yang tidak
menyenangkan lainnya.
Maka, saat pilihan
untuk menikah itu datang, kita mestinya sadar, bahwa yang terbentang di depan
sana sangat terjal dan berliku. Bukankan kita tidak sedang bermimpi, namun
hidup di alam nyata?
Tidak ada –kecuali Allah
menghendaki- hal yang kita temui dalam hidup, seluruhnya mulus tanpa hambatan. Indah
seperti impian, manis laksana khayalan. Namun yang ada adalah hal-hal tak
terduga berbeda dengan rencana. Juga fakta-fakta mengejutkan yang seringkali,
nyaris membuat kita frustasi dan putus asa. Mimpi sedih menjadi nyata.
Labels:
cahaya hati,
cerita,
diriku,
iseng,
mahabbah,
my soul my story,
sahabat
4/10/2012
Merapi; Garuda tak bersayap
Sang
Garuda yang sudah tak sanggup untuk terbang lagi.
Ingatan tentang Merapi
identik dengan gunung aktif yang siap meletus kapan saja. Cerita tentang
kehilangan keluarga, anak, istri, rumah, ternak dan lain sebagainya berkaitan
dengan letusannya. Namun, di sisi lain Merapi adalah sumber mata pencaharian,
tidak hanya bagi warga di desa-desa tak jauh dari kepundan Merapi, namun juga
bagi warga lain yang terkena dampak abu vulkanik gunung Merapi. Merapi juga
merupakan cerita tentang kesuburan, keindahan, padang rumput, pasir, dan batu. Diantara
kekhawatiran memang selalu ada hikmah dan manfaat, tergantung dari sisi mana
kita mengangkatnya. Itulah Merapi seperti halnya di kehidupan lain.
4/02/2012
if Lord asks me
Bait sya'ir yang
membuat Al-Imam Ahmad -rahimahullaah- menangis
Dikisahkan, ada seseorang yang mendatangi Al-Imam Ahmad dan bertanya kepada beliau, "Wahai Imam, bagaimana menurut anda mengenai sya'ir ini?"
Beliau menjawab, "Sya'ir apakah ini?" di mana orang tersebut membaca sya'ir berikut
Dikisahkan, ada seseorang yang mendatangi Al-Imam Ahmad dan bertanya kepada beliau, "Wahai Imam, bagaimana menurut anda mengenai sya'ir ini?"
Beliau menjawab, "Sya'ir apakah ini?" di mana orang tersebut membaca sya'ir berikut
إذا ما قال لي ربي اما استحييت تعصيني
وتخفي الذنب عن خلقي وبالعصيان تأتيني
فكيف أجيبُ يا ويحي ومن ذا سوف يحميني؟
أسُلي النفس بالآمالِ من حينٍ الى حيني
وأنسى ما وراءُ الموت ماذا بعد تكفيني
كأني قد ضّمنتُ العيش ليس الموت يأتيني
وجائت سكرة الموتُ الشديدة من سيحميني
نظرتُ الى الوُجوهِ أليـس منُهم من سيفدينـــي
سأسأل ما الذي قدمت في دنياي ينجيني
فكيف إجابتي من بعد ما فرطت في ديني
ويا ويحي ألــــم أسمع كلام الله يدعوني
ألــــم أسمع لما قد جاء في قاف ويسِ
ألـــم أسمع بيوم الحشر يوم الجمع و الديني
ألـــم أسمع مُنادي الموت يدعوني يناديني
فيا ربــــاه عبدُ تــائبُ من ذا سيؤويني
سوى رب غفور واسعُ للحقِ يهديني
أتيتُ إليكَ فارحمني وثقــّـل في موازيني
وخفَفَ في جزائي أنتَ أرجـى من يجازيني
Labels:
cahaya hati,
islam,
motivasi,
my soul my story,
tulisan
4/01/2012
Bahasa Arab
Mungkin setiap muslim
berkeinginan untuk menguasai bahasa Arab, karena memang sepantasnya sebagai
seorang muslim kita harus mencintai bahasa Arab dan berusaha menguasainya.
Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an karena bahasa Arab
adalah bahasa yang terbaik yang pernah ada sebagaimana firman Allah :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami
menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”
(Q.S. Yusuf : 2)
Labels:
cahaya hati,
cerita,
diriku,
islam,
motivasi,
my soul my story,
tulisan
Langganan:
Postingan (Atom)