10/03/2011

perlahan, senja



Aku mencintai senja,
sebagaimana aku mencintai hujan -terlebih gerimis.

Senja kali ini,
semakin berarti dan  indah saja.

Mungkin, memang tiada sesiapa yang sangat kusayangi,
tapi lebih dari itu, ada yang memberi warna pada senja kali ini.
Kalian, yang juga telah  ku anggap sebagai saudara.

Dendangan itu, terdengar sangat tulus dan indah.
Senandung persahabatan diselipkan air hujan yang terdengar.
Perkara yang kujunjung dengan dekapan hati yang hangat, selalu.

Banyak kenangan indah tentang hujan dan persahabatan.
Yang aku cintai dan pendam dalam hati, menjadi kenangan.

Selimut angan. Menjadi kata yang magis kali ini.
Mengurai lagi segala ambisi yang nyaris mati.

Tanyaku,
ketika seucap kata dari kalian bisa menjadi begini berguna,
untukku yang hanya bisa diam, membisu, mengamati,
adakah hadirku mampu menjadi daya guna untuk kalian pula?

Aku ingin. Maka akan aku usahakan.
Maafkan, aku yang belum bisa menjadi `apa-apa` untuk kalian.

Semoga kreativitas senantiasa mudah menuntun jalan kalian.

5 komentar:

Welcome to my "freak" blog site.
You don't have to send the greatest note in the world or come up with clever phrases.
Just let them know you appreciate it.
When have you ever wished someone hadn't thanked you?
Any comments are very meaningfull for a better the writing writer's.
^_^
arigatou gozaimashu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...