Beberapa hari yang lalu
saya jatuh sakit. Diawali dengan kaki yang kesakitan digunakan untuk berjalan. Kemudian
badan yang kurang fit karena dua hari kehujanan berturut-turut. Setelah seharian
tepar, maka giliran gejala flu yang menyerang saya hingga membuat saya
bersin-bersin sampai lemas. Saya sampai berpikir apa salah saya sehingga
dibebani penyakit segala rupa.
Tetapi, pelajaran besar
yang saya dapati adalah bukan bagaimana mengatasi kesakitan itu, tetapi memberi
perhatian kepada orang lain. Ketika kaki saya sakit sewaktu pertandingan basket
melawan adik tingkat. Banyak sekali teman-teman yang membantu saya untuk
berdiri, membantu saya untuk berjalan dengan dipapah di bahunya, mencarikan
saya es batu untuk mengompres agar tidak bengkak, dan lain sebagainya. Malah ada
yang memberikan semacam counterpain
agar memar di kaki tidak terlalu parah.