7/29/2011

pome : si buah merah imut




Pemanfaatan Ekstrak Kulit Delima (Punica granatum L.) Limbah Pertanian Budidaya Lokal Bogor sebagai Inhibitor Hepatotoksik.

Ini merupakan judul yang tim kami angkat sebagai bahan penyusunan proposal dalam ajang paling bergengsi tingkat universitas se-Indonesia. Ide ini berawal dari keisengan teman-teman ketika bingung memilih tema yang akan dijadikan proposal dalam penyusunan awal PKM. Pada awalnya kami ingin meneliti aktivitas ekstrak daun sirsak yang telah diketahui khasiatnya sebagai antitumor herbal yang katanya sempat menghebohkan dunia kedokteran sebagai alternatif kemoterapi yang biayanya cukup mahal serta ingin menguji Spirulina yang sudah dikenal sebagai bahan pangan sel tunggal berprotein tinggi. Namun seiring perjalanan dan konsultasi dengan dosen pembimbing, dengan pertimbangan kecakapan ilmu yang kami miliki dan biaya yang dibutuhkan, akhirnya tim kami ‘terpaksa’ menunda keinginan tersebut dan menggantinya dengan penelitian yang sekiranya sesuai dengan capability kami sebagai mahasiswa di bidang pertanian. Kulit buah delima ternyata memiliki komponen fenolik yang cukup besar sebagai antioksidan, dan antioksidan sendiri menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Murugesh (2005) memiliki aktivitas sebagai hepatoprotector.



Dari lima proposal yang saya kirimkan dengan kelompok yang berbeda-beda, hanya judul itulah yang berhasil mendapatkan dana dari DIKTI untuk dijalankan program penelitiannya. Banyak kendala yang kami alami ketika menjalankan program tersebut. Mulai dari proses mendapatkan bahan baku, adaptasi hewan coba, proses perlakuan, dll. Ditambah lagi ketika proses adaptasi yang kami lakukan bertepatan dengan Ujian Tengah Semester yang membuat waktu kami semakin tersita, akhirnya untuk proses adaptasi terkadang kami lakukan di malam hari karena pada pagi hari banyak diantara anggota tim yang sibuk untuk mempersiapkan ujiannya. Hari demi hari, minggu demi minggu kami lalui bersama dengan tikus-tikus putih yang semakin gendut. 

adaptasi hewan coba
 Tak terasa penelitian kami sudah pada puncaknya, pada bulan Mei sebelum monitoring dan evaluasi (monev) berlangsung, kami mulai mencari balai yang bisa membantu kami untuk melakukan analisi SGOT-SGPT dan uji Histopatologi yang hasilnya dapat menunjukkan tingkat kerusakan hati pada tikus yang kami uji. Ternyata biaya yang digunakan untuk tes tersebut diluar dugaan kami, akhirnya dengan mencari informasi kami mendapatkan bantuan oleh salah seorang dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB untuk uji Histopatologi-nya. Alhamdulillah, pada penelitian ini kami mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam pelaksanaannya pun dapat selesai tepat waktu.

proses pengambilan darah dan nekrosis
 Pada bulan Juni, pengumuman peserta PIMNAS pun diumumkan. Ketika saya sedang mengirimkan tugas sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester, saya mendapatkan kabar bahwa tim kami lolos PIMNAS. Kata syukur tidak berhenti terucap kala itu, alhamdulillah. Usaha yang kami lakukan selama ini ternyata membuahkan hasil. Dan ketika pelaksanaan PIMNAS tersebut, tim kami berada dalam kelas yang ‘luar biasa’. Baik dalam tema penelitian mereka maupun teknik penyajiannya jauh dibandingkan apa yang kami lakukan, mungkin karena memang itu bidang mereka dan kamipun menyadari tingkatan kami. Yang utama adalah tim kami telah melakukan hal yang terbaik. 

persiapan presentasi kelas PKMP
 Dan memang benar, ketika pengumuman juara pada malam penganugerahan, mulai dari juara 1 hingga juara 3 semua berasal dari Fakultas Kedokteran. Ketika itu saya langsung teringat ucapan salah satu juri yang intinya adalah, “kalian salah kalau bersaing dengan anak fakultas kedokteran, karena mereka pintar-pintar”. Senyum simpul dengan mimik kecewa tergambarkan pada wajah saya ketika itu. Tapi memang karena itu bidang mereka, jadi pantas kalau mereka lebih menguasai. Perkataan itu membuka pikiran tim kami, bahwa memang seharusnya kami kembali ke basic kami, pertanian. Karena pertanianlah ilmu tertua di bumi, dan asal mulai dunia kedokteran adalah pertanian. Malam itu, juara umum masih dipegang oleh kawan dari Kota Pelajar Jogja, yaitu UGM. Dan IPB masih tetap pada posisi tahun lalu, peringkat ke-empat. Namun kedepannya kami akan melakukan pembenahan sesuai saran dari salah satu juri kelas PKMP. Dan kita lihat, apakah pertanian akan tetap pada tempatnya ataukah pertanian akan berjaya lagi seperti dulu?

stand pameran poster
 Kami masih punya IPB, oleh karena itu tetap jaya pertanian Indonesia.

*teringat perkataan sahabat saya yang berada di negeri jiran, “tidak masalah hasil yang didapat seperti apa, yang penting adalah keikhlasan dalam menimba ilmu”.

“Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima”.
(Ar-rahman 68)

Lalu diperintahkan kepada bumi: “Tumbuhkan buah-buahanmu dan kembalikanlah keberkahanmu.” Sehingga pada masa itu sekumpulan manusia cukup memakan satu buah delima dan mereka dapat bernaung dari kulitnya...
(Qishshatul Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa karya Asy-Syaikh Al-Albani)

Dan tanpa tersadar, kami telah melakukan penelitian dari buah yang tercantum di dalam Al-Qur’an, subhanallah.

10 komentar:

  1. lihat tikusx ji"' n geli..alhamdulillah gak nimbrung.. hmm.. PIMNAS i2 1 univ 1 penelitian??

    BalasHapus
  2. ehh . . tikus putih itu lucu lho, jangan salah.
    *yang galur musmusculus malah kayak hamster, bedanya cuman di ekornya aja yang panjang*

    PIMNAS itu satu univ bisa lebih dari satu tim kok, kemarin itu IPB ada 22 tim dari bidang PKM.
    yang paling banyak kemarin itu dari UGM sama ITS.

    mbak dari universitas apa tho?

    BalasHapus
  3. panggil adik sj y.. baru akan merasakan jadi mahasiswi tanggal 12 agustus bsok (insyaAllah).. hhe.. undip..

    BalasHapus
  4. enakan manggil mbak.
    :D

    undip ya?
    kemarin pas jalan-jalan di Makassar saya kenalan sama tim dari Undip, tapi anak teknik mesin '08.
    namanya Zulfikar sama Hafid.
    kalo ketemu nitip salam ya, satu kampus kan nanti?
    :p

    BalasHapus
  5. hadu.. apa sy harus nanyain 1 per 1 mhsswa undip.. hhe, nggak banget.. #peace..

    ada blog ato fbx?? mrk mciptakn apa??

    BalasHapus
  6. hehe . .ndak kok mbak, yaa sapa tau ketemu pas di Undip gitu.
    kalo ndak ya insyaa Allah saya main ke teknik Undip aja, sekalian silaturahmi sama Zulfikar.

    nahh itu dia masalahnya, saya kemarin lupa nanya alamat fb'nya.
    -,-

    saya lupa mereka nyiptain apa, anak teknik soalnya, jadi kurang begitu nyambung sama bidang saya.
    hehe.

    BalasHapus
  7. benar-benar tidak setuju dengan perkataan juri pkm itu...
    semangat terus mas...
    jangan mau kalah sama pak dokter..hehe

    BalasHapus
  8. kalau saya setuju mas dengan perkataan juri itu, kan memang seseorang itu lebih "jago" dalam bidang yang ditekuninya.
    kelemahan kami waktu itu adalah, kami belum memiliki ilmunya secara mendalam (saya belum mendapatkan mata kuliah tentang materi itu secara mendalam soalnya).

    jadi ya kalau juri tersebut berkata demikian, memang benar.
    wahh . . pak "petani" jelas kalah lah sama pak dokter mas.
    ^_^

    BalasHapus
  9. saya salut sama teman2 yang berkiprah di bidang karya ilmiah. Saya pernah bikin karya ilmiah Quran,trus ada yang komen, " ditangan yona tulisan ilmiah jadi fiksi." sejak itu saya jadi gagap kalo nulis yang ilmiah2. rasanya lebih nyaman nulis fiksi...

    untuk selanjutnya... pak tani jangan kalah lagi sama pak dokter.!! apoteker juga nggak boleh kalah sama dokter...!!!^_^

    BalasHapus
  10. mbak yona :
    itu awalnya cuman iseng-iseng ikut PKM kok mbak.
    alhamdulillah lolos didanai dan masuk PIMNAS.
    hehe.
    yahh . . kalo nulis fiksi terus nanti pas ngerjain skripsi malah jadi kayak fiksi lho.
    -,-
    kan aneh masa' iya skripsi dibikin kayak narasi di cerita fiksi?
    hoho.

    heumm . . pak tani mah bukan tandingannya pak dokter mbak.
    ^_^

    BalasHapus

Welcome to my "freak" blog site.
You don't have to send the greatest note in the world or come up with clever phrases.
Just let them know you appreciate it.
When have you ever wished someone hadn't thanked you?
Any comments are very meaningfull for a better the writing writer's.
^_^
arigatou gozaimashu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...