wajah Indonesiaku, yang ke-63 tahun |
Bumi kita terluka
Samudera serta danau-danaunya jatuh sakit
sungai-sungainya seakan luka yang mengalir
Udara dipenuhi racun yang tak kentara
Dan asap berminyak dari laksaan api serupa neraka menggelapkan matahari
Lelaki dan perempuan
tercerai berai dari tanah air mereka
dari keluarga
kawan-kawan
berkelana tak pasti dan terlunta-lunta
didera mentari bertuba..
Dalam gurun ketidakpastian yang gelisah
ada yang berlindung pada pencarian kekuasaan.
Ada pula yang memanfaatkan ilusi dan tipu daya
Jika kebijaksanaan dan keselarasan masih ada di dunia ini
sebagai sesuatu yang bukan sebuah mimpi yang hilang dalam buku yang tertutup
maka kedua hal itu tersembunyi dalam detak jantung kita.
Dan dari jantung hati kitalah kita menjerit
Kita menjerit
suara kita adalah jerit tunggal pertiwi yang terluka
Tangis kita adalah angin deras yang menyapu bumi
*untukmu, negeriku yang sedang terluka.
dan kami pun masih bangga denganmu, Indonesia |
pray for Indonesia.
BalasHapusberdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, dipersilakan.
BalasHapus-___-
berdoa, dengan gaya masing2, dimulai....
BalasHapusxp
welehh..pie iku maksude dit?!
BalasHapusurang teu ngartos euy.
emgnya cara berdo'amu pegemana?
berdoa dengan kecepatan masing-masing
BalasHapusopo meneh ikuu??
BalasHapus