9/19/2011

.dan padamu, rimba.



ku tertikam rindu
yang selalu menyeru-nyeru
memanggil-manggil kalbu ke pukaunya
desau daun-daun menghimbau ingin
bernyanyi bersama angin
gemericik air dan tarian kupu-kupu

seperti ia perjalanan menuju tebing
meliuk-liuk, mengitari asmara ranting-ranting
terserap pesona ketinggian
berpacu dilumat adrenalin
terengah mengeja jarak pendakian
lelah yang indah
bergelora mencumbu gairah alam
tenggelam
dalam lembut kidung serangga
melantunkan harmoni rimba

alangkah indahnya ia
seperti ayunan awan yang gelisah
merindui lumut, menanti angin
mencumbui kepak semua sayap
membiar saja asmara dalam tumpukan daun
menggelepar sesuka bahagia, cinta

engkau yang ku tunggu,
helaanmu itu aliran sungai
selayak ia perawan yang gemulai
menari, berdendang bukit-bukit
mengitari pohon-pohon
bukankah itu, indah?

sepi, sunyi
itu tidak kawatir
sebab kita ialah jiwa
kita menjadi sukma bersama
pada tanahmu, pada semilir milikmu
pada aku, pada engkau

dan padamu, rimba
rinduku ruah
tumpah menjelma cinta
pada gemulai liana memeluk pepohon
pada sulur-sulur yang mencari matahari
pada kecipak alur mengaliri sungai
pada segala pesona tersimpan di jantungmu
aku padu!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to my "freak" blog site.
You don't have to send the greatest note in the world or come up with clever phrases.
Just let them know you appreciate it.
When have you ever wished someone hadn't thanked you?
Any comments are very meaningfull for a better the writing writer's.
^_^
arigatou gozaimashu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...