10/21/2010

Cahaya kota Djogdja


Sudut kota Jogja dengan lampu kuning temaramnya, laksana menyinari hati sepi para pelancong yang sedang menikmati segelas kopi panas yang menjadi ciri khas kota pelajar tersebut. Dan tak terkecuali saya. Jogja merupakan kota yang selalu saja menarik hati saya. Ada atmosfer unik ketika berada di sana, yang saya tidak dapat menemukannya di kota-kota lainnya. Satu yang unik dari kota ini adalah musisi jalanannya. Yang satu ini tak bisa lepas dari pengamatan saya, bukan karena musiknya ataupun penampilannya. Tapi bagaimana kegigihannya dalam menyambung hidup, bagaimana mereka dapat bersendau gurau ditengah keramaian dan keegoisan kota Jogja yang semakin luntur budaya Jawanya. Teringat seorang anak jalanan yang setiap hari berkeliaran di jalanan Malioboro untuk meminta kelebihan rezeki dari orang-orang yang sedang bersantai di pinggir jalan sambil menikmati hidangan khas Jogja. Mengenakan pakaian lusuh dan kusam serta penampilannya yang dekil, mungkin membuat orang merasa enggan untuk dekat dengannya, tapi lihatlah kawan, dia hanya seornag anak kecil yang sebenarnya juga ingin menikmati masa kanak-kanaknya seperti kita dulu. Bermain dan bercanda dengan kawan sebayanya tanpa ada beban sama sekali, lepas.

Dari balik mata bening tak berdosanya, bocah itu tak kunjung mengerti mengapa ia dilarang bersekolah, bermain, bersahabat, dan bergembira ria seperti bocah-bocah sebayanya di kejauhan sana. Sepasang matanya hanya mampu berkedip murni, bibirnya berkecap-kecap penuh goda, tangannya mencengkeram pagar tinggi.

Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapa bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku dalam nostalgia
Nikmati bersama suasana Jogja

Ramai kaki lima, menjajakan sajian khas berselera
Dan musisi jalanan pun mulai beraksi
Mengalunkan syair khas mereka
Menghibur pelancong yang kesepian

Bercahayakan lampu jalanan, ku simpan rindu di hati
Ku coba tuk ikuti jalannya hari
Berlari mengejar mimpi yang tak kenal henti, kian mendekat
Dalam benak ku tersimpan seberkas cahaya, segenap harap
dari sudut kota Jogja

18 komentar:

  1. mesti kangen sama kopi jozz nya ya.
    kapan2 saya pingin nyoba deh, masa di Jogja malah belum pernah kesana.

    BalasHapus
  2. Hmm..nggak jg sih sbnerny.
    Sya kgen sma suasananya, sma tmn2 yg ada di sana.
    Suasana yg ga ada di ipb.

    Pgn nyoba tah?!
    Hati2 asam lambungny naik lho, sohib sya aja hbis mnum itu maag'ny lgsg kumat, hbis itu kalo main ksna lg dia ga brni minum kopi joss.
    Sik..sik..dirimu mau ksna tah?
    Seriusan?!

    BalasHapus
  3. iyakah?
    ndak papa lah, sekarang maagnya udah jarang kumat kok selama kuliah, alhamdulillah.

    pingin, tapi mungkin kapan-kapan.
    soalnya bukanya malem kan, jadi ya berpikir ulang dulu kalo mau kesana.

    BalasHapus
  4. heumm..nggak tau juga sih, tapi kayaknya kalo minum kopi gitu asam lambungnya jadi naik deh.
    -bener nggak sih bu dokter?-

    emg knp kok pingin ke sana?
    nggak ada yang spesial kok, kayak angkringan biasa.
    cuma yang saya suka itu suasananya sama kumpul2 bareng temen.

    BalasHapus
  5. iya, betul kok.
    kafein kan bisa ningkatin asam lambung juga.

    ndak papa, saya cm penasaran aja suasana dan rasa kopinya seperti apa.
    katanya temen, kopinya ntar di kasih arang..terus bunyi jozz gitu..
    *karsinogenik nggak ya?

    BalasHapus
  6. wahh..kudu lebih hati-hati dengan si kopi kalo gitu ya?

    beneran mau ke sana dek?
    yakin?!
    di sana kebanyakan cowok semua lho.
    ga aneh apa kalau cewek berjilbab main ke sana?
    ckckck..

    BalasHapus
  7. iya,
    too much coffee will kill you
    -kata orang gitu sih-

    hmm, iya tha banyak cowoknya?
    yaahh..
    :l

    BalasHapus
  8. Memang sesuatu yang berlebihan itu ga baik.
    Makan terlalu banyak jg ga baik kan?
    Ntar pipinya bisa jadi tembem.
    Heheh.
    ^o^

    iya, kalaupun ada cewek yang ke sana kebanyakan tipe-tipe "penghedon", bukan tipe kayak dirimu dek.
    Makany saya tny dirimu serius pgn ksna tah?

    BalasHapus
  9. karsiogenik lah...tapi bhar kui maem timun...(sego goreng = timun)

    ayo tak kancani..enak lho..wkwkw

    BalasHapus
  10. heumm...emange timun bisa me-reduce efek karsinogen?!
    setau ku timun iku nggo hipertensi deh.
    -bener ga tah?!-

    kancani??
    ckckck...
    ternyata.

    BalasHapus
  11. nggih sampun nagnu.
    ndak jadi kesana deh, lain waktu saja lah.
    untuk sementara cukup es coffemixnya aa' burjo deket kos aja.
    hehe
    tembem?
    --"
    saya paham betul maksudnya apa ini.

    tenanan meh mbok kancani syad?
    tumbasne wae,dibungkus ya.
    trus titipno kenyil kaya yen pas kowe bayar pulsa..hoho
    *ruwet banget ik.

    BalasHapus
  12. coffeemix terlalu banyak juga ga baik lho.
    pas kelas dua SMA dulu saya juga sering minum cofeemix, dan hasilnya tensi saya langsung naik.
    emg maksudnya apa?
    orang saya cuma mengutip kata2 si nisa kok.
    weekk..
    :p

    waduhh..ada yang minta ditemeni nih.
    bahaya.

    BalasHapus
  13. isoh...ada zat di dalamnya yang dia itu sebagai absorber senyawa yang bersifat karsiogenik, contone karbon..mengo ikut terbuang di feses...


    emoh...koe galak ug cha

    BalasHapus
  14. ndak iyo syad?!
    heumm..bisa jadi topik yang menarik kie.
    ehehe..

    nafsa galak?!
    weww...
    beware with nafsa . .
    :D

    BalasHapus
  15. arsyad :ojo ngomongne feses, aku wis mabuk feses..huekkss

    wehehe
    mbok ben.
    nek karo arsyada rasah apikan.
    tak galaki terus ah.
    kan berubah dadi mischa.
    weeeks
    :p

    mas ichal:
    yep, beware of me..
    fufufu.
    XD

    BalasHapus
  16. memangnya masuk blok apa tha kok mbahas tentang feses?
    digestive tah?

    ahh..nggak usah hati-hati sama dirimu.
    ga gigit kan?
    :p

    BalasHapus
  17. ndak, blok digestive udah tahun pertama.
    kemarin ada tugas edit modul ttg feses soalnya.

    emm, ndak tau juga ya.
    hoho.

    BalasHapus
  18. bisa mas...aku tau moco soale...kandane marai otak tidak berfungsi optimum juga zat karsiogenik...
    absorber menarik baget uk mas buat dipelajari...
    bagaimana cara menjerap zat, optimasi dll...mempelajari absorber pada akhirnya akan mahir dalam menjerap akhwat..wkwkwk...

    BalasHapus

Welcome to my "freak" blog site.
You don't have to send the greatest note in the world or come up with clever phrases.
Just let them know you appreciate it.
When have you ever wished someone hadn't thanked you?
Any comments are very meaningfull for a better the writing writer's.
^_^
arigatou gozaimashu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...