4/28/2011

no title yet

ku memilihmu
karena ketaksempurnaanmu
juga ketaksempurnaanku
sebab aku  ingin mencapainya bersamamu
meski aku dan kamu tak akan pernah mencapainya
atau bahkan sekedar mendekatinya

4/26/2011

Happiness is?!



Kebahagiaan versiku itu sangat sederhana.

4/19/2011

Keutamaan 'Ilmu



 Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta engkaulah yang menjaganya. Ilmu itu semakin berkembang dengan diinfakkan, sedangkan harta akan berkurang jika dinafkahkan. Ilmu adalah yang mengaturmu, sedangkan harta, engkau yang akan mengaturnya. Mencintai ilmu adalah agama yang seseorang itu beribadah dengannya.

Ilmu akan membuahkan ketaatan di dalam kehidupan pemiliknya serta mengharumkan namanya setelah ia meninggal dunia. Kebaikan para pemelihara harta akan lenyap bersamaan dengan kepergiaannya. Para penimbun harta (pada hakikatnya) telah mati (meskipun) mereka itu masih hidup. Adapun para ulama tetap kekal sepanjang masa. Jasad mereka telah tiada, namun kenangan tentang mereka senantiasa melekat di hati manusia.”

(Durus fil Qira’ah al-Mustawa ar-Rabi’ hlm.16)

4/16/2011

Catatan Seorang Profesor Jerman


Selepas ujian Teknologi Pengolahan Pangan, beliau memanggil saya. “Ndhi, katanya kamu kamu minjam buku, ini udah aku bawain. Oia, kamu udah baca buku Habibie dan Ainun belum? Ini aku punya, untuk kamu ajalah, buat baca-baca di kosan”. Ada sebuah penggalan cerita yang menarik menurut saya, cerita pengalaman dari seorang Profesor sekaligus guru besar yang sudah masyhur namanya, Prof. Dr-Ing. Baharuddin Jusuf Habibie. Mantan Presiden Indonesia ketika Orde Baru runtuh dan pioner Reformasi di Indonesia. Dibalik kecerdasannya, beliau menyimpan sosok romantis yang mungkin selama ini tidak kita ketahui, beliau menulis sebuah buku yang didedikasikan kepada almarhumah istri tercintanya. Begitu pun ibu Ainun yang lebih duluan menulis buku tentang perjalanan hidup seorang Profesor lulusan Fakultas bagian Mesin Rheinisch Westfalische Technische Hochschule – Aachen (RWTH – Aachen) Jerman.

4/09/2011

no idea instead


sedang tidak ada ide untuk ditulis.
merenung sejenak untuk dapat berpikir seperti semula.
T.T

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...